ekorudiyanto

January 6, 2010

Membaca Kreatif dan Peningkatan Kualitas Hidup

Filed under: Umum — Eko Rudiyanto @ 8:00 am

Membaca kreatif adalah suatu kegiatan dimana terjadi sebuah proses untuk mendapatkan nilai tambah dari pengertahuan baru yang terdapat dalam bacaan. Caranya, dengan mengidentifikasikan ide-ide yang menonjol atau mengombinasikan dengan pengetahuan yang pernah diperoleh sebelumnya. Dalam membaca kreatif, pembaca dituntut mencermati ide-ide yang dikemukakan penulis, kemudian membandingkannya.
Proses lebih penting dari kegiatan membaca kreatif itu tidak sekedar menangkap makna dan maksud bahan bacaan, tetapi juga menerapkan ide-ide atau informasi yang tertuang dalam bacaan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya kualitas hidupnya. Pembaca juga diharapkan dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidupnya berdasarkan informasi dari bacaannya. Dengan menerapkan informasi yang diharapkan, kualitas hidup pembaca akan lebih terarah dan meningkat.
Membaca kreatif akan memberikan banyak manfaat dalam berbagai bidang. Misalnya, wacana tentang siraman rohani, informasi kesehatan, dan pemikiran para budayawan. Sekarang banyak buku yang mengajarkan cara mengatur keuangan keluarga serta cara berinvestasi di masa depan, jadi dengan membaca kita dapat menerapkan pengetahuan baru yang kita peroleh untuk mengembangkan karier atau meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Banyak hal yang akan terjadi pada seseorang pembaca kreatif. Beberapa diantaranya adalah :
• Muncul perubahan sikap serta tingkah laku setelah proses membaca dilakukan.
• Kegiatan membaca yang dilakukan tidak berhanti sampai pada saat ia selesai membaca buku.
• Ia mampu menerapkan hasil membacanya untuk kehidupan sehari-hari.
• Hasil dari membaca akan berlaku dan diingat sepanjang masa.
• Mampu memecahkan masalah kehidupan sehari-hari yang sedang dihadapi dengan menggunakan bacaan sebagai pedoman.
• Tampak kemanjuan dalam cara berpikir atau cara pandang terhadap suatu masalah.
• Tampak wawasan semakin jauh ke depan dan mampu membuat analisis sederhana terhadap analisis persoalan.
• Semakin berpikir praktis dan pragmatis dalam segala persoalan.
• Semakin kaya ide baik dalam meningkatkan mutu maupun membuat terobosan baru dalam memecahkan persoalan.
• Semakin kuat dorongan untuk membaca dan mencari terus sumber-sumber baru.
• Semakin enak untuk diajak bertukar pikiran atau pengalaman karena ia semakin kaya wawasan.
Pada intinya, gambaran diatas dapat dijadikan bahan acuan, apakah Anda tergolong seorang pembaca kreatif atau tidak.

Sumber: INTISARI Oktober 2003

Cara Cepat Kuasai Kosa Kata dalam Bahasa Inggris

Filed under: Tip and Trik — Eko Rudiyanto @ 7:58 am

` Salah satu modal utama agar bisa membuat kalimat percakapan dan bisa mengerti kata-kata yang diucapkan orang lain adalah dengan menguasai sebanyak-banyaknya perbendaharaan kata (Vocabulary) di dalam bahasa Inggris.
Untuk meningkatkan vocabulary, Anda harus memprioritaskan pada kata-kata yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan vocabulary sebagai berikut :
• Rajin membuat kalimat yang berhubungan dengan percakapan sehari-hari.
• Kelompokkan kosa kata dasar dan yang telah mengandung prefiks (awalan) dan sufiks (akhiran). Contoh, Like dan dislike, call dan miscall, dll.
• Kuasai kosa kata dari satu kelas yang sama. Contoh, bed, bedbug, bedlam, Bedouin, dll.
• Kenali kosa kata dari rumpun bahasa tertentu walaupun telah mengalami perubahan bentuk. Contoh, demos (Yunani), artinya orang, democrat, demographer, demonstrator, dll.
• Catat kosa kata dari lingkungan sekitar Anda dengan menunjuk pada gambar, orang, benda, atau makhluk tertentu.
• Kumpulkan kosa kata berupa frase, ungkapan, pepatah, dan slang dari bacaan, lagu, film kesukaan Anda. Dan jangan lupa sediakan kamus.
• Mencari kesempatan sebanyak mungkin untuk berbicara bahas Inggris dengan orang lain, terutama dengan native speaker.
• Rajin membaca kamus untuk mencari arti dan ucapan yang benar dan kata-kata yang Anda belum ketahui ketika Anda membuat kalimat dengan membaca English Text.
• Rajin membaca English Text dari buku, majalah, Koran, dan lain-lain.
Perlu diketahui, setelah memahami cara-cara dalam meningkatkan kemampuan dalam kosa kata bahasa Inggris tadi, Anda akan bisa mempelajari sendiri materi English Grammar lainnya dari buku-buku lain dengan mudah, setidaknya tanpa banyak mengalami banyak kesulitan. Hal ini bisa terjadi karena dengan memahami kosa kata dalam bahasa Inggris berarti Anda telah memahami salah satu bagian penting dari pelajaran bahasa Inggris.

Sumber : INTISARI Mei 2004

Facebook, Situs Web Jaringan Sosial

Filed under: Umum — Eko Rudiyanto @ 7:55 am

SEKILAS TENTANG FACEBOOK
Facebook merupakan situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckenberg, seorang mahasiswa lulusan Harvard University. Berawal dari Mark dan rekannya yang ingin membuat suatu situs jejaring sosial mengikuti tren Friendster yang kala itu berkembang sangat pesat, namun agar mempunyai nilai lebih, maka Mark mengolah Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Dan, sepertinya kelebihan fitur inilah yang membuat Facebook makin digemari. Berbagai aplikasi terbagi ke dalam berbagai kategori, mulai dari chat, game, pesan instant, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya. Hebatnya lagi, sifat keanggotaan situs ini sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat tiap orang lebih jelas dibandingkan situs pertemanan lainnya.

FACEBOOK DI INDONESIA
Perkembangan Facebook di Indonesia sungguh luar biasa. Berbagai kalangan mulai memanfaatkan situs generasi web 2.0 ini untuk berbagai hal. Mulai dari ajang untuk mengkampanyekan diri (caleg), menjual jasa/service, bertukar pikiran dalam forum komunitas, menjalin pertemanan sampai ajang menjaga ‘nilai jual’ keartisan. Jika Anda dihadapkan kepada pertanyaan diatas, mula-mula Anda akan bertanya, apa itu Facebook? Mungkin mula-mula Anda tidak terlalu peduli, tapi setelah itu semakin banyak yang bertanya, akhirnya Andapun punya akun sendiri di Facebook. Setelah itu, hidup Anda tidak terlepas dari Facebook. Saat ini Facebook memang menjadi suatu trend yang sangat fenomenal. Semua orang membuat Facebook sendiri, mulai dari anak ABG, Mahasiswa, Karyawan, Direktur, Owner Perusahaan, sampai Artis. Semua orang berbondong-bondong mendaftarkan diri pada satu web yang mungkin menjadi web terbanyak dibuka secara serentak disemua computer di Indonesia saat ini maupun di dunia yaitu WWW.facebook.com.

FACEBOOK SEBAGAI MEDIA KAMPANYE
Saat ini Facebook tidak sekedar sebagai media networking dan berbisnis. Kini para calon legislative pun tak segan-segan untuk mengucurkan dana kampannye untuk berpromosi di Facebook. Presiden SBY pun telah memiliki page di Facebook untuk menangkap trend web 2.0 dan mensosialisasikan duiri di era kemajuan teknologi informasi ini. Di Amerika keberhasilan Barack Obama memanfaatkan jaringan social di Facebook saat kampannye pemilihan presiden Amerika Serikat tahun lalu menunjukan, Facebook tidak hanya bisa untuk mencari teman-teman lama dan reuni. Facebook ternyata juga efektif untuk kepentingan yang lebih serius. Di dunia politik, Obama kemudianmenginspirasi banyak politikus lain untuk memanfaatkan jejaring social di Facebook guna menggalangdukungan.

Sumber: BISNIS GLOBAL – JUNI 2009

January 4, 2010

Berpikir dan Pecahkan Masalah

Filed under: Umum — Eko Rudiyanto @ 12:06 pm

Berpikir merupakan salah satu instrumen psikologis penting dalam diri manusia, karena dengan berpikir kita dapat lebih mudah mengatasi berbagai masalah dalam hidup. Dalam proses mengatasi suatu masalah kita sering berpikir dengan cara yang berbeda-beda. Namun tidak semua efektif untuk proses pemecahan masalah. Berpikir kreatif merupakan salah satu cara yang dianjurkan. Dengan cara itu seseorang akan mampu melihat persoalan dari banyak sudut pandang. Karenanya, seorang pemikir kreatif akan menghasilkan lebih banyak alternative untuk memecahkan suatu masalah.

Menurut para ahli logika dari hasil penelitian mengungkapkan bahwa, selain menghasilkan sesuatu yang baru, seseorang baru bisa dikatakan berpikir secara kreatif apabila memenuhi dua persyaratan. Pertama, sesuatu yang dihasilkannya harus dapat memecahkan persoalan secara realistis. Misalnya, untuk mengatasi masalah kemacetan di ibukota, bisa saja seorang gubernur mempunyai gagasan untuk membuat jalan raya di bawah tanah. Memang gagasan itu baru, tetapi untuk ukuran Indonesia solusi itu tidak realistis. Dalam hal ini, sang gubernur belum dapat dikatakan berpikir secara kreatif. Kedua, hasil pemikirannya haruslah merupakan upaya untuk mempertahankan suatu pengertian atau pengetahuan yang murni. Dengan kata lain, pemikirannya harus murni dari pengetahuannya sendiri bukan tiruan.

Agar mampu berpikir secara kreatif, pikiran harus dioptimalkan pada setiap tahap yang dilalui. Ada lima tahap yang harus dilalui untuk mencapai pola piker yang optimal yaitu orientasi, preparasi, inkubasi, iluminasi, dan verivikasi. Pada tahap orientasi masalah, si pemikir merumuskan masalah dan mengidentifikasi aspek-aspek masalah tersebut. Dalam prosesnya, si pemikir mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang tengah dihadapi. Pada tahap selanjutnya, preparasi, yaitu pikiran harus mendapat sebanyak-banyaknya informasi yang relevan dengan masalah tersebut. Si pemikir harus dapat mencari hubungan antara inti permasalahan, aspek masalah dan informasi yang didapat.

Pada tahap inkubasi, ketika proses pemecahan masalah menemui jalan buntu, biarkan pikiran beristirahat sebentar. Sementara itu pikiran bawah sadar kita akan terus bekerja secara otomatis mencari pemecahan masalah. Proses inkubasi yang tengah berlangsung itu akan sangat bergantung pada informasi yang diserap oleh pikiran. Pada tahap selanjutnya, yaitu iluminasi, yaitu proses inkubasi berakhir, karena si pemikir mulai mendapat ilham serta serangkaian pengertian yang dianggap dapat memecahkan masalah.

Pada tahap terakhir, yaitu verivikasi, si pemikir harus menguji dan menilai secara kritis solusi yang diajukan pada tahap iluminasi. Apabila ternyata cara yang diajukan tidak dapat memecahkan masalah, maka sebaiknya si pemikir kembali lagi ke inti permasalahan dan menjalani kelima tahap itu, untuk mencari metoda baru yang lebih tepat dan akurat.

Sumber: INTISARI – JUNI 2004

January 2, 2010

Kiat-kiat Menjadi Orang Sukses

Filed under: Tip and Trik — Eko Rudiyanto @ 5:01 pm

Apa sih kiat-kiat menjadi orang sukses itu ? Sejumlah kriteria pasti bermunculan. Ada yang menyebut modal besar, pendidikan yang memadai, mau berjuang, kerja keras dan sebagainya. Tapi, ada juga yang menyebut, modal dan pendidikan saja tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan.

Menurut sebuah penelitian, yang melibatkan 1.500 orang terkemuka yang tercantum dalam buku Who’s who in America, penelitian ini mencoba menggali sikap-sikap dan cirri-ciri mereka. Jadi, bukan diambil dari berdasar kekayaan dan status social. Melainkan prestasi yang dihasilkan dalam suatu bidang tertentu. Hasilnya, ada beberapa kiat-kiat terpenting.

Pertama akal sehat, yang diartikan kemampuan memberikan pertimbangan-pertimbangan logis dan praktis tentang berbagai urusan sehari-hari. Disini seseorang harus menyingkirkan ide-ide yang tidak ada hubungannya dengan persoalan, ditambah berusaha menangkap inti dari persoalan tersebut.

Kemampuan utama mencapai kesuksesan adalah dengan menyederhanakan persoalan. Caranya, dengan mengamati akal sehat orang lain, belajar dari kesalahan orang lain, dan kesalahan diri sendiri.

Kiat kedua, yang harus dimiliki adalah punya pengetahuan khusus di bidangnya. Perlu dicatat, sekali pengetahuan khusus diperoleh, bukan berarti proses belajar selesai. Akan tetapi terus berlanjut, bahkan sampai mencapai karir puncak. Jadi jangan hanya berhenti pada pendidikan formal saja, melainkan merambah pada pendidikan informal, maupun pengalaman pribadi.

Selain pengetahuan khusus, kiat ketiga adalah harus punya kepercayaan diri terhadap kemampuan yang dimiliki. Kepercayaan diri bukan menyangkut perasaan atau bagaimana baiknya Anda. Melainkan apakah Anda punya inisiatif melakukan suatu tindakan pasti demi memperoleh sesuatu yang didambakan dalam hidup. Tentu, didalam harus ada kerja keras dan kamauan untuk mencapai tujuan tadi.

Kiat keempat, kecerdasan umum. Penelitian menyebutkan, kecerdasan umum paling penting mencapai prestasi luar biasa, mencakup kemampuan alamiah untuk memahami konsep-konsep yang sulit secara tepat, plus menganalisanya secara jelas.
Berdasarkan penelitian, kecerdasan umum para responden terdiri dari tiga unsur. Selain IQ, wawasan luas, kemampuan membaca dan menulis yang baik. Mereka umumnya membaca rata-rata 19 buku, termasuk karya non-fiksi.

Kiat terakhir, adalah kemampuan untuk mengerjakan segala sesuatu sampai selesai. Disamping kelima kiat tersebut, masih ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan yaitu : kepemimpinan, kreatifitas, hubungan dengan orang lain. Lainnya tentu saja keberuntungan.

Sumber : SUKSES Vol.XV/20 Juni – 20 Juli 2003

Kiat – kiat Mengemudi dengan Aman dan Nyaman

Filed under: Tip and Trik — Eko Rudiyanto @ 4:54 pm

Perhatikan kondisi fisik Anda

Anda membutuhkan pandangan dan pendengaran yang baik dan Anda harus waspada dan responsive. Jangan mengemudikan kendaraan bila Anda baru saja minum minuman beralkohol, minum obat dengan resep ataupun obat bebas yang menyebabkan rasa kantuk, minum obat yang mempengaruhi performa dan persepsi. Jangan mengemudi bila Anda merasa sangat lelah atau emosi Anda sedang terganggu, karena semua ini akan membuat Anda tidak hati-hati dalam mengemudi.

Evaluasilah secara teratur kemampuan Anda mengemudi

Usia bukanlah indikator kemampuan mengemudi. Namun, bila usia telah senja, mungkin Anda akan menyadari bahwa waktu reaksi, penglihatan dan pendengaran Anda telah berkurang. Mungkin Anda perlu bergantian dalam mengemudi dengan orang lain. Kalau Anda mulai merasa bahwa mengemudi menyebabkan tingkat stress dan resiko yang berlebihan, mungkin sudah waktunya Anda mencari alternatif. Pastikan Anda mempunyai informasi lengkap tentang transportasi dan layanan – layanan publik lainnya.
Berikut adalah beberapa tanda berkurangnya kewaspadaan pada mengemudi :
• Senggolan-senggolan kecil atau nyaris bersenggolan
• Pikiran yang melayang atau sulit berkonsentrasi ketika mengemudi
• Ketidakmampuan membaca rambu-rambu jalan yang umum
• Pengemudi lain sering mengklakson Anda

Kurangilah Kecepatan

Bila kecepatan Anda terlalu rendah, Anda membahayakan orang lain dan diri sendiri. Namun, bila Anda mengalami kondisi yang kurang baik seperti kabut, hujan lebat atau cahaya matahari yang menyilaukan. Kurangi kecepatan. Janganlah terburu-buru dan hilang kesabaran.

Tingkatkanlah kewaspadaan dan sikap yang tepat secara sadar

Kiat sederhana untuk meningkatkan kemampuan dan kelemahan Anda sendiri adalah dengan terus menerus berkomentar dengan suara yang keras pada waktu Anda mengemudi. Cara ini akan memberikan Anda gambaran yang lengkap tentang apa yang terjadi di sekitar Anda mungkin akan menemukan hal-hal yang dapat mengganggu keselamatan Anda. Selain itu, cara ini juga akan meningkatkan pengetahuan Anda tentang kondisi sendiri, membuat Anda lebih menyadari titik-titik lemah dan berbahaya, seperti tidak adanya kesalahan-kesalahan dalam mengantisipasi tingkah laku pengemudi lain.(eko/berbagai sumber)

Blog at WordPress.com.